Kamis, 03 Juni 2010

Balap motor

Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport.

Terdapat beragam jenis olah raga yang menggunakan sarana motor balap. Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olah raga balap motor tersebut.

Jenis kejuaraan

Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:

  • Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
  • Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
  • Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
  • Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
  • Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
  • Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
  • Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
  • Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
  • Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
  • Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
  • Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.

Yamaha Dominasi Podium IndoPrix 2010

April, 06 2010 10:53

Ajang balap motor paling bergengsi di tanah air kembali digelar, Tahun 2010 ini IndoPrix (IP) memasuki tahun ke lima penyelengaraan kontes balap terbesar di tanah air. Tahun ini menjadi tahun yang cukup membanggakan bagi kejuaraan ini, selain karena persiapan masing-masing tim yang kian matang, IndoPrix juga menjadi salah satu kejuaraan balap yang paling banyak menyedot perhatian pecinta balap.

Indo Prix 2010

Indoprix 2010 mengalami peningkatan jumlah peserta menjadi 24 pembalap dan 7 peserta dengan status wild card diputaran 1 Indoprix. Ditahun inilah yang terbanyak pesertanya sehingga melampaui target dengan dua kelas yang dipertandingkan, yaitu IP 110 dan IP 125. Kejurnas Indoprix 2010 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor kemarin di buka langsung oleh Ari Batubara selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). Dalam ceremonial tersebut hadir undangan dari perwakilan anak-anak SDN 01 Sentul yang ikut menyaksikan jalannya Indoprix 2010 sebagai simbol generasi muda. "Saya berharap berharap ajang balap motor Indoprix ini dapat menjadi ajang persaingan positif bibit-bibit muda pembalap Indonesia, sekaligus melatih kedisiplinan dan menaati peraturan yang berlaku" Tungkas Ari.

Seri pertama (3/4) yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor. Aksi pembalap yang bersaing ketat melahap tikungan demi tikungan untuk menjadi yang terdepan disetiap putarannya, berbuah hasil. posisi satu sampai ketiga di kejuaraan IP 110 berhasil dipegang oleh Yamaha. Produsen garpu tala ini menurunkan 7 tim dengan total 14 pembalap yang diturunkan dalam laga ini. Adalah Sigit PD dari Yonk Jaya Yamaha dengan tangguhnya bertahan di posisi pertama pada race 1 dan race 2 dengan total poin 50.

Indo Prix 2010

Rekan satu timnya Pembalap Florianus Roy dari Yonk Jaya menyusul di urutan kedua dengan total poin 31. Tak mau ketinggalan Rafid Topan dari Tunggal Jaya Yamaha menempati urutan ketiga dengan total poin 25. "Kami akan terus mencari bibit-bibit muda pembalap Indonesia sehingga mampu berprestasi bersama Yamaha" ujar Ari Wibisono, manajer balap tim Yamaha Indonesia penuh semangat.

Hasil Indoprix di kelas IP 125 juga cukup bagus.Dirace 1 unggul Fitriansyah Kete dari Kephoth Yamaha diurutan pertama dengan point 25. Menyusul urutan kedua Florianus Roy dari tim Yonk Jaya Yamaha dengan point 20. Diurutan ketiga M. Nurgianto dari Banten NHK FDR Honda dengan point 16.

Di race 2 ternyata cukup alot, susul menyusul antar pembalap silih berganti. Fitriansyah Kete terlihat lebih banyak mengerem dalam race ini. "saya berusaha menjaga ketahanan mesin agar tidak drop" jelasnya dalam jumpa pers setelah harus puas di race 2 menempati posisi ketiga. Sedangkan Florianus Roy tetap pada posisi kedua, dan Hadi Wijaya dari Kawasaki menempati urutan pertama. Meskipun demikian total point tetap dipegang Fitriansyah kete. Yamaha Racing pun semakin optimis dalam berkiprah dunia balap di Indonesia.

Indo Prix 2010

0 komentar:

Posting Komentar